Tak Sekadar Membangun Jalan, Satgas TMMD Tanam Nilai Pengabdian dan Cinta Tanah Air di Tanah Gorontalo

Telaga Biru, 26 Oktober 2025 — Kapten Inf Bambang Sulaksana, berdiri meninjau langsung progres pekerjaan yang sudah mencapai hari ke-18. Wajah para prajurit terlihat tegas, namun terselip guratan lelah yang tertutup semangat pengabdian. Mereka tahu, jalan yang sedang mereka bangun bukan sekadar beton dan batu, tetapi penghubung harapan bagi warga Tonala.

Pembangunan infrastruktur melalui program TMMD ke-126 bukan hanya proyek fisik belaka. Di balik suara cetok semen dan langkah para prajurit, tersimpan misi besar: mewujudkan pemerataan pembangunan dan memperkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat. Kapten Bambang Sulaksana menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara aparat pertahanan dan masyarakat. “Kami ingin setiap tetes keringat di sini menjadi jembatan kemajuan bagi desa,” ungkapnya dengan nada mantap di sela-sela peninjauan.

Kegiatan ini berakar dari kebutuhan masyarakat akan akses jalan yang layak dan aman. Desa Tonala yang selama ini harus bergelut dengan jalan rusak dan licin ketika musim hujan, kini perlahan berubah wajah. Melalui program TMMD ke-126, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo turun tangan memberikan solusi nyata. Kolaborasi lintas sektor mulai dari pemerintah desa, masyarakat, hingga unsur TNI menjadi alasan utama mengapa gerakan ini begitu kuat. Di hari ke-18, hasil kerja keras itu mulai tampak: jalan rabat beton yang sudah terbentuk rapi di beberapa titik dan drainase yang mulai menampakkan fungsinya.

Pembangunan ini tak sekadar soal infrastruktur. Jalan baru akan membuka akses ekonomi, memperlancar mobilitas hasil pertanian, dan mempercepat distribusi kebutuhan warga. Selain itu, semangat gotong royong yang muncul selama proses pembangunan menumbuhkan rasa persaudaraan antara warga dan TNI. Bagi masyarakat Tonala, TMMD bukan hanya menghadirkan jalan, melainkan menumbuhkan keyakinan bahwa kemajuan bisa lahir dari kebersamaan.

Cuaca hujan yang sempat mengguyur beberapa hari terakhir menjadi ujian tersendiri bagi personel Satgas TMMD. Namun, bukan TNI namanya jika mudah menyerah. Mereka tetap bekerja di bawah gerimis, mengamankan material, dan memastikan mutu pekerjaan tetap terjaga. “Cuaca bukan penghalang. Ini bagian dari tanggung jawab kami kepada rakyat,” ujar salah satu anggota Satgas sembari menata adukan semen di tepi jalan.

Hari ke-18 ini menjadi cerminan tekad kuat seluruh jajaran Satgas TMMD ke-126. Meski cuaca tak selalu bersahabat, target kualitas dan ketepatan waktu tetap dipegang teguh. Peninjauan yang dilakukan oleh Komandan SSK memastikan setiap tahap pekerjaan berjalan sesuai rencana dan standar. Dari sinilah terlihat bahwa pembangunan bukan semata mengejar hasil, tetapi menjaga kepercayaan masyarakat yang berharap pada tangan TNI.

Kapten Bambang meninggalkan lokasi pembangunan disertai pandangan puas. Jalan yang mulai tampak kokoh itu seolah menjadi saksi nyata pengabdian yang tanpa pamrih. Di balik setiap tumpukan semen dan batu, tersimpan kisah ketulusan prajurit yang bekerja bukan untuk nama, melainkan untuk rakyat. Hari ke-18 pun ditutup dengan keyakinan: bahwa pembangunan sejati bukan hanya tentang membangun jalan, tapi juga meneguhkan ikatan antara TNI dan rakyat dari Tonala untuk Gorontalo yang lebih maju.