TMMD Ke-126 di Kabupaten Gorontalo Sentuh Aspek Sosial dan Kemanusiaan Lewat Program Non Fisik Untuk Generasi Sehat

Telaga Biru, 24 Oktober 2025 — Sejumlah warga, perangkat desa, dan para ibu bersama balitanya mulai berdatangan. Mereka mengikuti kegiatan pendampingan percepatan penurunan stunting yang menjadi bagian dari program non fisik TNI Manunggal Membangun Desa Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo.

Dari pintu aula tampak Lettu Kav Rahman Haryono, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, berdiri menyambut peserta dengan senyum hangat. Di sampingnya, Sartin Rakaa, Kepala Desa Luhu, tampak berbaur dengan warga. Kolaborasi antara aparat TNI dan pemerintah desa itu menjadi bukti nyata semangat kebersamaan untuk menuntaskan persoalan stunting di wilayah pedesaan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak sejak dini. Tak hanya berupa penyuluhan, para ibu juga mendapat pendampingan langsung tentang pola makan bergizi dan perawatan kesehatan anak. Personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo hadir bukan sekadar memberikan arahan, tetapi juga menjadi sahabat dialog bagi warga.

Lettu Kav Rahman Haryono dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kualitas generasi penerus bangsa. “TMMD bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun manusia yang sehat, kuat, dan cerdas,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Kepala Desa Luhu, Sartin Rakaa, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas dukungan TNI melalui program TMMD. Menurutnya, pendampingan yang dilakukan hari itu memberi motivasi besar bagi para ibu muda untuk lebih memperhatikan gizi anak. “Kami sangat berterima kasih, karena kegiatan seperti ini membuka wawasan dan memberi semangat baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain memberikan edukasi, kegiatan juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan sederhana bagi ibu dan balita. Para petugas menjelaskan cara mengukur tinggi dan berat badan anak sebagai langkah awal deteksi dini risiko stunting. Suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini menjadi ciri khas TMMD.

TMMD Ke-126 di Kabupaten Gorontalo tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan non fisik seperti pendampingan percepatan penurunan stunting ini, semangat gotong royong antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat terus dipupuk.

“Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, kita bisa menekan angka stunting dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tutur Lettu Kav Rahman di akhir kegiatan.

Dari Desa Luhu, pesan moral itu bergema: membangun negeri tidak hanya dengan beton dan baja, tetapi juga dengan kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda. TMMD Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo pun kembali menegaskan jati dirinya TNI kuat karena rakyatnya sehat.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 10.00 Wita dengan suasana penuh kekeluargaan. Para ibu membawa pulang ilmu dan semangat baru untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sementara para prajurit TNI kembali ke posko TMMD dengan rasa bangga telah menanamkan nilai kepedulian di tengah masyarakat.