Lapangan Desa Disulap Jadi Arena Persaudaraan, Warga Tonala Tumpah Ruah Menyemangati Turnamen Sepak Bola Nonfisik TMMD Ke-126

Telaga Biru, 24 Oktober 2025 — Sore yang cerah menyelimuti Lapangan Bola Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Sejak pukul 15.00 Wita, suasana desa tampak bergairah. Sorak penonton, teriakan semangat anak-anak, hingga bunyi peluit wasit membentuk harmoni khas pertandingan rakyat. Kegiatan turnamen sepak bola ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo.

Turnamen yang mempertemukan tim antar dusun tersebut menjadi wadah mempererat tali silaturahmi dan semangat kebersamaan. Tak hanya menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa dari Koramil 1315-01/Telaga Biru, yakni Sertu Sukirno dan Koptu Herdi Hasan, turut hadir memantau sekaligus memberi semangat kepada para pemain.

Kepala Desa Tonala, Sumarno Antule, bersama Koordinator Sepak Bola, Rustang Tangahu, terlihat aktif mengatur jalannya kegiatan. Mereka memastikan seluruh persiapan berlangsung lancar mulai dari pembagian jadwal, perlengkapan pertandingan, hingga kenyamanan penonton. “Turnamen ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk nyata dukungan terhadap semangat TMMD yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Sumarno di sela pertandingan.

Sorotan utama sore itu adalah pertandingan antara Dusun 1 melawan Dusun 3, yang berakhir dengan skor 1–0 untuk kemenangan Dusun 1. Pertarungan dilanjutkan dengan laga seru antara Dusun 2 dan Dusun 3 yang juga berkesudahan 1–0. Riuh tepuk tangan penonton mengiringi setiap gol yang tercipta, menambah hangat suasana kebersamaan.

Kegiatan nonfisik seperti turnamen ini merupakan bagian penting dari misi besar TMMD ke-126. Selain membangun infrastruktur desa, TMMD juga berfokus pada penguatan sosial, semangat gotong royong, dan peningkatan karakter masyarakat melalui kegiatan positif. Kehadiran Babinsa di tengah warga menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk terus hadir dan berbuat bagi masyarakat.

Tak hanya pemain, warga dari berbagai usia ikut larut dalam euforia pertandingan. Anak-anak berlarian di tepi lapangan, sementara ibu-ibu menyiapkan jajanan sederhana bagi para penonton. Semua tampak menikmati momentum kebersamaan yang jarang terjadi. Lapangan Desa Tonala sore itu benar-benar berubah menjadi pusat kegembiraan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga berakhir pukul 17.45 Wita. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya acara. Suasana aman dan kondusif menjadi bukti bahwa masyarakat mampu menjaga sportivitas dan kebersamaan.

Lebih dari sekadar turnamen, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi warga Desa Tonala. Di tengah peluh dan sorak, tumbuh semangat baru untuk terus bekerja sama membangun desa. TMMD ke-126 bukan hanya proyek pembangunan fisik, tetapi juga perjalanan sosial yang meneguhkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Kemenangan hari itu bukan hanya milik para pemain, melainkan milik seluruh masyarakat Tonala. Setiap tepuk tangan, setiap semangat yang diteriakkan, menjadi bagian dari cerita indah tentang persatuan. Sebuah bukti bahwa olahraga sederhana pun dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan solidaritas di tingkat paling dasar di lapangan desa, di tengah rakyat.