TMMD Bukan Hanya Pembangunan Fisik, Tapi Juga Pembangunan Nilai dan Moral Bangsa

Limboto, 24 Oktober 2025 — Mentari pagi mulai menembus sela-sela pepohonan di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto. Udara masih lembap sisa embun malam, namun semangat para prajurit dan warga sudah membara. Sejak pukul 07.00 Wita, halaman kelurahan telah dipenuhi oleh barisan rapi peserta apel karya bakti. Di sana, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo memulai salah satu rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Ke-126 Tahun 2025.

Apel pengecekan menjadi awal kegiatan pagi itu. Suara doa menggema lembut, memohon kelancaran bagi setiap langkah yang akan dijalankan. Lettu Inf. Liwang, S.H., selaku Danramil 1315-02/Limboto, memimpin jalannya kegiatan dengan penuh wibawa. Ia menegaskan bahwa karya bakti bukan hanya agenda seremonial, tetapi wujud nyata kemanunggalan TNI bersama masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh dan perwakilan instansi. Di antaranya, Ferawati Abdjul, S.H.I. yang mewakili Kalapas Perempuan, Peltu Ridwan selaku Batih Puanter Kodim 1315, Nurhayati Ayuba, S.I.P., M.Si. (Lurah Hutuo), serta Abdulwahap Langato selaku Sekretaris Kelurahan Hutuo. Tak hanya itu, sekitar 30 personel Kodim 1315 dan 50 orang gabungan aparat kelurahan, masyarakat, serta personel Lapas Perempuan turut serta dalam aksi sosial tersebut.

Ketika apel usai, tangan-tangan bekerja serentak. Ada yang membersihkan selokan, merapikan jalan lingkungan, hingga memangkas rerumputan liar yang tumbuh di pinggir drainase. Suara cangkul berpadu dengan tawa warga menciptakan harmoni yang jarang ditemukan di sela kesibukan harian. Bagi TNI, inilah bentuk nyata dari semboyan: “Bersama Rakyat, TNI Kuat.”

Lurah Hutuo, Nurhayati Ayuba, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian TNI terhadap wilayahnya. Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini memberi dorongan moral bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Karya bakti ini bukan hanya membersihkan, tapi menanamkan kesadaran bahwa membangun daerah harus dilakukan bersama,” ujarnya dengan penuh semangat.

Tak ketinggalan, Ferawati Abdjul yang mewakili Kalapas Perempuan menuturkan, keikutsertaan personel Lapas merupakan bagian dari sinergi antar instansi. Menurutnya, gotong royong seperti ini mengajarkan kebersamaan lintas lembaga. “Kami bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan positif ini. Semoga semangat ini berlanjut dan menular ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Kegiatan TMMD memang dirancang bukan hanya untuk pembangunan fisik, tapi juga untuk memperkuat mental kebangsaan dan semangat persatuan. Melalui karya bakti seperti ini, nilai-nilai sosial, kepedulian, dan rasa memiliki terhadap lingkungan tumbuh semakin kuat di tengah masyarakat.

TNI dan warga bahu-membahu tanpa membedakan pangkat atau jabatan. Bagi mereka, satu tujuan menyatukan langkah: menjadikan lingkungan bersih, indah, dan nyaman. Seorang warga, Baharudin, yang turut serta dalam kegiatan itu mengaku terharu melihat semangat para prajurit. “Saya tidak menyangka TNI turun langsung ikut mencangkul dan mengangkut sampah. Ini luar biasa,” ujarnya sambil tersenyum.

Sekitar pukul 09.00 Wita, kegiatan karya bakti ditutup dengan apel evaluasi. Lettu Inf. Liwang memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kekompakan dan dedikasi mereka. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin untuk terus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

Melalui kegiatan karya bakti dalam rangka TMMD Ke-126 Tahun 2025, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berkomitmen mendukung pembangunan di segala bidang tidak hanya infrastruktur, tetapi juga mental dan sosial kemasyarakatan.

Bersama rakyat, TNI terus menanamkan nilai-nilai gotong royong, solidaritas, dan tanggung jawab sosial. Karena bagi mereka, membangun bangsa bukan hanya tentang batu dan semen, tetapi tentang menyatukan hati dan semangat untuk Indonesia yang lebih kuat.