Dari Rancangan Menjadi Kepastian, Babinsa Dampingi Rapat Penetapan Perubahan APBDes Balahu

Tibawa, 29 Agustus 2025 – Suasana aula Kantor Desa Balahu siang itu terasa hangat. Jumat pukul 14.00 Wita, jajaran pemerintah desa bersama masyarakat berkumpul dalam rapat penting yang digelar oleh BPD. Dalam forum itu, hadir pula Kopda Bihanam, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, mendampingi jalannya penetapan rancangan peraturan desa menjadi peraturan desa tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Balahu Tahun 2025.

Sebagai Babinsa, tugas Kopda Bihanam tak hanya menjaga keamanan. Ia juga menjadi sosok yang membina masyarakat, memastikan terciptanya ketertiban, serta hadir sebagai penghubung antara pemerintah dan warga. Dalam setiap kegiatan desa, termasuk rapat resmi seperti ini, perannya adalah menjaga suasana tetap kondusif sehingga musyawarah berjalan damai.

Selain Babinsa, hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Agus Paramata, M. Pd (Camat Tibawa), Ismail Rahman (Kepala Desa Balahu), Ibrahim Tatu (Ketua BPD), Briptu Andra Pakaya (Bhabinkamtibmas), anggota BPD, pendamping desa, aparat desa, serta masyarakat sekitar 30 orang. Kehadiran mereka menegaskan bahwa perubahan APBDes bukan hanya urusan administrasi, melainkan tanggung jawab bersama.

Rapat dimulai dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, serta pembacaan doa. Iringan lagu kebangsaan menumbuhkan semangat kebersamaan, sementara doa menjadi pengingat bahwa segala keputusan yang diambil bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat.

Camat Tibawa, Agus Paramata, menjadi pejabat pertama yang memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa. “APBDes bukan hanya angka, melainkan wujud kepercayaan masyarakat yang harus dijaga bersama,” tegasnya.

Selanjutnya, Kepala Desa Balahu, Ismail Rahman, menyampaikan arahannya. Ia menjelaskan bahwa perubahan anggaran dilakukan untuk menyesuaikan program prioritas desa dengan kebutuhan nyata masyarakat. Ia berharap, setiap rupiah anggaran dapat memberi manfaat nyata dan dirasakan langsung oleh warga.

Agenda berikutnya adalah pembacaan rincian pendapatan dan belanja desa. Angka-angka disampaikan dengan transparan, disertai penjelasan mengenai alokasi dan perubahan yang terjadi. Hal ini menjadi bagian penting untuk memastikan semua pihak memahami arah penggunaan dana desa.

Ketua BPD, Ibrahim Tatu, dalam sambutannya menegaskan bahwa BPD akan terus menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Ia menekankan, keputusan yang lahir dari rapat ini adalah hasil musyawarah bersama demi kepentingan masyarakat Desa Balahu.

Momentum paling penting dalam rapat ini adalah penandatanganan berita acara. Dengan tanda tangan dari unsur pemerintah desa, BPD, dan pihak terkait, maka rancangan peraturan desa resmi ditetapkan menjadi peraturan desa yang sah.

Setelah itu, forum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan maupun saran terkait perencanaan dan realisasi anggaran. Diskusi berlangsung dinamis, menunjukkan bahwa warga benar-benar peduli terhadap jalannya pembangunan desa.

Sebagai tindak lanjut, dilakukan penyerahan dokumen rancangan anggaran perubahan dari pemerintah desa kepada BPD. Penyerahan ini menandai kesepakatan bersama, sekaligus simbol transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.

Rapat ini memiliki tujuan utama: memastikan seluruh proses penggunaan dana desa berjalan sesuai aturan, transparan, dan tepat sasaran. Dengan demikian, pembangunan yang direncanakan dapat benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Kegiatan seperti ini menjadi penting karena keputusan terkait anggaran desa menentukan arah pembangunan setahun ke depan. Seperti halnya pelatihan pengelolaan BUMDes yang menekankan akuntabilitas, rapat perubahan APBDes juga menuntut keterbukaan agar desa lebih maju dan berdaya.

Manfaat rapat ini sangat nyata. Pemerintah desa memiliki pedoman yang jelas, masyarakat mendapatkan hak untuk mengetahui arah penggunaan anggaran, sementara Babinsa dan Bhabinkamtibmas memastikan suasana tetap aman dan kondusif.

Harapannya, perubahan APBDes ini dapat memperkuat pembangunan Desa Balahu, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan ruang partisipasi lebih luas bagi masyarakat. Dengan begitu, desa tidak hanya berkembang dalam pembangunan fisik, tetapi juga semakin matang dalam tata kelola.

Sebagai kesimpulan, rapat ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata mewujudkan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel. Keputusan yang dihasilkan hari ini akan menjadi pijakan penting bagi perjalanan Desa Balahu di tahun 2025.

Rapat resmi ini akhirnya ditutup dengan suasana penuh kebersamaan. Kopda Bihanam bersama seluruh peserta menyaksikan kegiatan berakhir pada pukul 16.00 Wita dengan aman, tertib, dan lancar. Desa Balahu pun melangkah ke depan dengan semangat baru dalam membangun.

---